Selasa, 14 Oktober 2014

Phenylethylamine (PEA) , Zat penyebab Cinta

            Haiii , jumpa lagi di Fakta Dunia Rezal Blog . Kali ini kita akan membahas mengenai cinta . Pernahkah anda merasakan Cinta ? Cinta membuat orang lupa diri. Cinta membuat segala sesuatu menjadi indah, berbunga-bunga dan sempurna. Apapun yang anda lakukan wajah si dia akan selalu membayang-bayangi. Membuat hidup lebih hidup, semangat yang patah bangkit kembali, hari-hari penuh debar dan penantian. Malam menjadi panjang bila terjaga karena rindu untuk bertemu si dia.




           Pada saat seseorang jatuh cinta, tiba-tiba ia menjadi kreatif tiada terkira. Bahkan untuk seseorang yang yang tidak memiliki jiwa seni pun tiba-tiba puisi indah mudah dirangkai dan lagu-lagu cinta tercipta. Dunia seakan milik berdua dan semua kisah cinta seakan bercerita tentang mereka. Menurut lagu orang yang sedang jatuh cinta, ia rela mengarungi 7 samudra, mendaki gunung Himalaya dan menyeberangi lautan api.
           Itulah gambaran sekilas mengenai orang yang jatuh cinta. Anda tentu dapat menambah panjang daftarnya. Tapi tahukah apa yang sebenarnya terjadi di dalam otak seseorang yang sedang jatuh cinta?
           Para ahli menemukan suatu zat yang di sebut phenylethylamine (PEA) dalam otak seseorang yang sedang kasmaran. 
Apa itu phenylethylamine (PEA) ?



           Zat kimia utama yang memberikan kita perasaan jasmani yang menggembirakan ketika sedang jatuh cinta disebut dengan PEA (phenylethylamine) yang dihubungkan dengan amphethaminedan ditemukan di coklat. Ini adalah salah satu dari kimiawi yang membuat jantung anda berdebar, tangan anda bekeringat, pupil mata membesar dan membuat rasa geli dalam perut kita. Adrenalin juga dilepaskan, sehingga mempercepat detak jantung, membuat anda waspada dan membantu anda merasa nyaman. Selain itu ada juga endofin yang membentuk system pertahanan tubuh anda sehingga demam ringan anda dengan ajaib menjadi sembuh. Ketika anda berciuman, otak anda berdua membuat analisa kimia dari air liur anda berdua serta membuat keputusan pada kesesuaian genetic anda. Otak wanita tersebut juga membuat penentuan kimiawi tentang keadaan system pertahanan tubuh pria, pasangan hidupnya itu.

             Zat inilah yang membuat seseorang memiliki energi meluap-luap, perasaan senang dan nyaman,  perasaan tenang dan aman, pikiran positif dan kreatif, berkurangnya rasa sakit serta bertambahnya  keinginan seksual. Dari hasil kerjanya zat PEA mirip dengan cara kerja Dopamine yang terdapat pada stimulant dan obat psikoaktif seperti nicotine, cocaine dan amphetamine (anti depressant).

             Segala reaksi kimiawi yang positif ini menjelaskan mengapa orang-orang yang sedang jatuh cinta memiliki kesehatan yang lebih baik dan jauh lebih jarang menderita sakit dibandingkan dengan yang tidak jatuh cinta. Jatuh cinta biasanya baik untuk kesehatan kita !

Seberapa lama perasaan ini bisa bertahan ? 

              Beberapa dokter cinta memberi angka 2 tahun dan maksimal 3 tahun. Atau dengan kata lain, cinta sejuta rasa dan perasaan berbunga-bunga yang kita rasakan pada si dia paling lama hidup sampai 3 tahun .  Oleh sebab itu , sebaiknya anda berpacaran jangan lama-lama , bisa jadi jika zat ini habis cinta anda dengan pasangan anda ikutan habis . Menurut penelitian , zat ini bisa kembali muncul ketika anda memiliki anak , sehingga cinta anda dengan pasangan kembali tumbuh .

Lalu apa yang terjadi sesudah itu?
            Setelah otak kita kembali bekerja normal, mimpi menjadi kenyataan yang harus dihadapi. Tidak ada lagi Prince Charming atau Princess Adorable di hadapan kita. Kita berhadapan dengan seseorang yang nyata, yang lengkap dengan kekurangan dan kelebihannya. Apa yang dulu kita tidak kita rasakan karena efek PEA sekarang tidak bisa diabaikan lagi.
            Kita mulai merasa terganggu dengan sikap kekanak-kanakan dan manjanya. Atau kita menjadi tidak tahan karena ia ternyata pencemburu dan terlalu mengontrol. Kita tidak lagi menganggap bau tubuhnya harum semerbak karena penciuman kita yang telah kembali normal akhirnya bisa mendekteksi bau badan yang tidak sedap.
Bagaimana dengan cinta sejati dan hubungannya dengan Phenylethylamine (PEA) ?
           Jika cinta kita hanya setinggi pengaruh PEA jadilah kisah cinta kita ala celebrity holywood yang bertahan seumur jagung atau seumur tauge. Tapi jika cinta kita murni melampaui efek kerja zat kimia di kepala , maka kita akan menemukan cinta sejati. Dengan kata lain, cinta sejati, adalah cinta yang telah tahan uji dan mampu menerima pasangan kita apa adanya. Mencintainya bukan berdasarkan perasaan berbunga-bunga, tapi menganggapnya bagian yang tidak terpisahkan dari diri kita sendiri. Cinta sejati adalah cinta yang membuat kita menjadi utuh.
           Sekian dulu ya postingan kali ini , semoga bermanfaat . Selalu kunjungi blog ini , karena penulis akan selalu memberikan informasi-informasi unik dan menarik lainnya , dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar anda untuk blog ini . Terima Kasih atas kunjungan anda di blog ini , sampai jumpa ........

3 komentar:

  1. BAGUS ZAL BLOG NYA TAPI TERLALU RAMAI HIASAN NYA......
    MAAF DAN MAKASIH

    BalasHapus
  2. hai nak tanya la MOA atau moonoamine oxidase tu ape ye

    BalasHapus