Haii , Jumpa Lgi nih , di Fakta Dunia Rezal . Kali ini Penulis akan mengangkat tema Letusan Gunung api terdahsyat di Dunia . Langsung aja yukk , simak
Situs ouramazingplanet.com telah mempublikasikan 10
gunung berapi yang paling kuat letusannya dalam 4.000 tahun terakhir (dalam
catatan manusia) berdasarkan urutan kronologis serta dampak kehancuran yang
ditimbulkan dan perkiraan dalam skala VEI.
10. Gunung Huaynaputina, Peru – Meletus
tahun 1600 (6 Skala VEI)
Letusan gunung Huaynaputina merupakan letusan gunung berapi
terbesar di Amerika Selatan yang tercatat dalam sejarah. Ledakan itu
mengirimkan lumpur sejauh 75 mil (120 km) di Samudra Pasifik, dan
dampaknya telah mempengaruhi iklim global, mempengaruhi Musim panas serta
menimbulkan suhu udara terdingin dalam 500 tahun terakhir. Abu akibat
ledakan ini telah menutupi wilayah daratan di bagian barat gunung Huaynaputina,
seluas 20 mil (50 km persegi), yang masih terlihat sampai hari ini.
Meskipun Huaynaputina adalah gunung dengan ketinggian 16.000 kaki (4.850
meter), namun karena Ia berdiri di sepanjang tepi jurang yang dalam, dan puncaknya
yang tidak memiliki siluet sehingga tidak tampak seperti gunung berapi.
Bencana yang terjadi pada tahun 1600 ini telah merusak dan menghancurkan
kota-kota terdekat seperti Arequipa dan Moquengua, yang baru bisa pulih
sepenuhnya setelah lebih dari satu abad kemudian.
9. Gunung Krakatau, Indonesia – Meletus
tahun 1883 (6 Skala VEI)
Gemuruh yang mendahului letusan Krakatau dalam minggu-minggu
awal musim panas tahun 1883 akhirnya mencapai klimaks dengan ledakan besar pada
26-27 April. Letusan eksplosif stratovolcano ini terdengar sampai ribuan
mil jauhnya. Gunung Krakatau terletak di sepanjang busur kepulauan
vulkanik di zona subduction dari lempeng Indo-Australia, letusannya telah
memuntahkan sejumlah besar batu, abu serta batu apung. Ledakan itu juga
menimbulkan tsunami, ketinggian gelombang maksimum mencapai 140 kaki (40 meter)
dan menewaskan sekitar 34.000 orang. Gelombang tsunami yang ditimbulkan
menyebar jauh, hingga lebih dari 7.000 mil (11.000 km) bahkan sampai ke
Semenanjung Arab. Sedangkan pulau yang pernah menjadi tempat bagi gunung
Krakatau hancur dan hilang dalam letusan. Pada bulan Desember 1927
kembali terjadi letusan Anak Gunung Krakatau yang tumbuh berbentuk kerucut di
tengah kaldera yang dihasilkan oleh letusan Krakatau 1883. Anak Krakatau
tumbuh secara sporadis, membangun sebuah pulau baru di bawah bayang-bayang induknya.
8. Gunung Santa Maria Volcano, Guatemala –
Meletus tahun 1902 (6 Skala VEI)
Letusan Santa Maria pada tahun 1902 adalah salah satu
letusan terbesar dari abad ke-20. Ledakan keras terjadi setelah gunung berapi
ini tidak pernah meletus selama 500 tahun, dan meninggalkan kawah besar, dengan
diameter hampir satu mil (1,5 km). Gunung berapi ini adalah bagian dari
rantai stratovolcanoes yang terdapat di sepanjang dataran pantai Laut Pasifik
Guatemala. Gunung Santa Maria Volcano mengalami aktivitas terus menerus
dengan letusan terakhir terjadi pada tahun 1922 pada 3 skala VEI. Pada
tahun letusan tahun 1929 tersebut, Santa Maria memuntahkan aliran lava panas
yang bergerak cepat, melelehkan apa saja yang dilaluinya dan merenggut ratusan
nyawa bahkan mungkin telah menewaskan sebanyak 5.000 orang.
7. Gunung Novarupta, Alaska Peninsula –
Meletus tahun 1912 (6 skala VEI)
Gunung berapi Novarupta merupakan salah satu dari rantai
gunung berapi di Semenanjung Alaska, bagian dari Pacific Ring of Fire dan
termasuk salah satu ledakan vulkanik terbesar dari abad ke-20. Letusan
kuat telah melontarkan 3 kilometer kubik (12,5 km kubik) magma dan debu ke
udara, dan jatuh menutupi area seluas 3.000 mil persegi (7.800 km persegi)
dengan ketebalan debu lebih dari satu kaki.
6. Gunung Pinatubo, Luzon, Philippines
– Meletus tahun 1991 (6 skala VEI)
Letusan dahsyat Pinatubo adalah letusan eksplosif
klasik. Gunung ini merupakan sebuah stratovolcano yang termasuk dalam
rantai gunung berapi yang terbentuk di sepanjang subduction zone. Letusan
Pinatubo mengeluarkan lebih dari 1 mil kubik (5 kilometer kubik) material ke
udara dan menciptakan awan debu yang naik hingga 22 mil (35 km) di atmosfer dan
jatuh di daerah pedesaan, bahkan menumpuk begitu banyak sehingga menyebabkan
beberapa atap rumah warga runtuh akibat beban yang berat. Ledakan itu
juga memuntahkan jutaan ton sulfur dioksida dan partikel lainnya ke udara, yang
menyebar ke seluruh dunia melalui udara dan menyebabkan suhu global turun
sekitar 1 derajat Fahrenheit (0,5 derajat Celcius) selama setahun setelah
letusan.
5. Ambrym Island, Republic of Vanuatu –
Meletus tahun 50-an (6+ skala VEI)
Gunung ini terletak di Pulau kecil sebelah barat daya
Samudera Pasifik dengan luas 665 km-persegi, letusannya merupakan salah satu letusan
yang paling mengesankan dalam sejarah, dintaranya letusan ini telah mengirimkan
gelombang abu panas dan debu, membentuk kaldera dengan lebar 7,5 mil (12
km). Gunung berapi ini tetap menjadi salah satu yang paling aktif di
dunia, telah meletus hampir 50 kali sejak 1774, dan telah terbukti sebagai
gunung berapi yang berbahaya bagi penduduk setempat. Pada tahun 1894,
enam orang tewas oleh bom vulkanik dan empat orang terkena aliran lava panas,
serta pada tahun 1979, hujan asam yang disebabkan oleh gunung berapi ini telah
menyebabkan luka bakar terhadap beberapa orang penduduk.
4. Gunung Ilopango Volcano, El Salvador –
Meletus tahun 450-an (6+ skala VEI)
Gunung ini terdapat di pusat negara El Salvador, hanya
beberapa mil sebelah timur dari ibukota San Salvador, hanya mengalami dua
letusan dalam sejarah, letusan pertama yang diketahui adalah erupsi doozy.
Letusan ini menyelimuti sebagian besar wilayah tengah dan barat El Salvador
dengan batu apung dan abu, yang menghancurkan early Mayan cities, serta telah
memaksa penduduk untuk mengungsi. Rute perdagangan menjadi terganggu, dan
pusat-pusat peradaban Mayan bergeser dari daerah dataran tinggi di El Salvador
ke daerah dataran rendah di sebelah utara dan di Guatemala. Kaldera yang
terbentuk akibat letusan gunung ini sekarang telah menjadi salah satu danau
terbesar di El Salvador.
3. Gunung Thera, Island of Santorini,
Greece – Meletus tahun 1610-an (7 skala VEI)
Ahli geologi memperkirakan Thera meledak pada tahu 1610-an dengan energi
yang setara dengan beberapa ratus bom atom dalam sepersekian detik.
Meskipun tidak ada catatan tertulis dari letusan ini, ahli geologi telah
memperkirakan letusan itu bisa menjadi ledakan terkuat yang pernah terjadi.
2. Changbaishan Volcano, China – Meletus
tahun 1000-an (7 skala VEI)
Juga dikenal sebagai Volcano Baitoushan, letusannya
memuntahkan material vulkanik sampai ke Jepang bagian utara, yang berjarak
sekitar 750 mil (1.200 kilometer). Letusan ini juga menciptakan kaldera
besar - hampir 3 mil (4,5 km) dengan kedalaman setengah mil (hampir 1 km) di
puncak gunung. Sekarang terisi dengan air dari Danau Tianchi atau Sky
Lake, dan telah menjadi tujuan wisata yang cukup terkenal dengan keindahan
alamnya. Gunung ini terakhir meletus pada 1702, para ahli geologi menganggapnya
sebagai dorman. Dilaporkan pada tahun 1994 terdapat Emisi gas dari puncak
dan sumber air panas di dekatnya, tetapi tidak ada bukti aktivitas baru yang
diamati dari gunung ini.
1. Gunung Tambora, Sumbawa Island,
Indonesia – Meletus tahun 1815 (7 skala VEI)
Ledakan Gunung Tambora adalah yang terbesar yang pernah
dicatat oleh manusia, peringkat satu dengan skala 7 pada Volcanic Explosivity
Index (disebut sebagai "super-kolosal") peringkat tertinggi dalam
indeks. Gunung berapi ini masih aktif dan merupakan salah satu puncak tertinggi
di negara kepulauan Indonesia. Letusan terbesar ini terjadi pada bulan
April 1815, ledakannya begitu keras dan terdengar lebih dari 1.200 mil (1.930
km) jauhnya, bahkan terdengar sampai di Pulau Sumatera. Korban tewas akibat
letusan ini diperkirakan 71.000 orang, dan awan abu yang tebal turun di banyak
pulau-pulau yang jauh.
Apakah 10 Letusan Gunung Berapi di Atas Merupakan Letusan
Terbesar Dalam Sejarah?
Situs about.com melansir
bahwa letusan terbesar sejak kebangkitan ilmu pengetahuan, katakanlah tahun
1800-an, adalah letusan Gunung Tambora pada tahun 1815.
Kemudian mereka juga memiliki catatan tertulis tentang letusan dahsyat Gunung
Santorini, sekitar 1630 SM. Namun, letusan Gunung Taupo di Selandia Baru
pada tahun 186 adalah lebih besar hanya saja belum ada manusia yang tinggal di
sana pada waktu itu.
Tapi letusan gunung berapi yang benar-benar besar dan
dahsyat sejak munculnya manusia modern, Homo sapiens, adalah letusan
besar Toba, di Sumatera, sekitar 75.000 tahun yang lalu. Letusan ini
menghasilkan 2800 kilometer kubik abu dan mungkin telah mengurangi populasi
manusia di dunia dan hanya menyisakan sekitar 10.000 orang (hasil diskusi para
ahli vulcanology dunia).
Sekitar 75.000 tahun yang lalu Toba, di pulau Sumatera,
Indonesia, meletus begitu hebat yang hampir menyapu bersih populasi manusia di
dunia. Toba memuntahkan 2.800 km³ puing ke atmosfer menciptakan musim
dingin yang berlangsung selama beberapa tahun. Diperkirakan letusan ini
berada pada 8 skala VEI, ini adalah letusan terbesar di bumi dalam 25 juta
tahun terakhir. Namun, hipotesis ini tidak diterima secara luas karena
kurangnya bukti, akan tetapi telah diterima bahwa letusan Toba menyebabkan
musim dingin vulkanik dengan penurunan suhu di seluruh dunia antara 3 sampai 5
° C (5 sampai 9 ° F), bahkan sampai 15 ° C.
Masih ada lagi letusan gunung berapi yang lebih
dahsyat. Letusan Toba belum apa-apa dibandingkan dengan
ketika Caldera Yellowstone meletus, mungkin letusan gunung
berapi ini merupakan letusan terbesar di dunia, terjadi kira-kira 2,1 juta
tahun yang lalu, mengakibatkan letusan 2.500 kali lebih kuat daripada letusan
Gunung St Helens.
Kaldera Yellowstone meletus kira-kira setiap 600.000 hingga
800.000 tahun, dan letusan terakhir terjadi sekitar 640.000 tahun yang lalu,
dan ketika meletus lagi itu akan menjadi bencana besar bagi planet kita.
Semoga Artikel di atas bisa menambah wawasan kita ,dan selalu bersyukur oleh apa yang diberikan-Nya kepada kita , karena semua akan kembali kepada-Nya . Sampai di sini postingan kali ini , selalu kunjungi blog ini , karena penulis akan selalu menambah informasi-informasi unik lainnya . Dan jangan lupa untuk memberikan komentar anda . Terima kasih atas kunjungan anda ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar